Home / Portofolio / BBPOM Kupang - Implementasi ISO 45001:2018
Kategori: Occupational Health & Safety Management (ISO 45001:2018)

BBPOM Kupang - Implementasi ISO 45001:2018

BBPOM Kupang - Implementasi ISO 45001:2018
Client
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Kupang
Year
2024
Duration
4 Bulan
Category
Occupational Health & Safety Management (ISO 45001:2018)

Pendampingan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (ISO 45001:2018) di BBPOM Kupang untuk meningkatkan keselamatan operasional di laboratorium, ruang administrasi, pelayanan publik, dan area penyimpanan sampel. Fokus proyek ini adalah pengendalian risiko paparan bahan kimia, ergonomi kerja, serta kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat. Hasilnya, tingkat kepatuhan K3 meningkat signifikan, budaya keselamatan terbentuk, dan audit internal menjadi lebih terstruktur serta terukur.

The Challenge

BBPOM Kupang menghadapi beberapa isu K3 yang perlu distandardisasi:

  • Risiko paparan kimia dan bahan berbahaya di laboratorium yang belum terdokumentasi dengan baik.
  • Prosedur tanggap darurat yang beragam antar divisi dan belum sinkron terutama tanggap darurat untuk perjalanan dinas melalui jalur laut.
  • Minimnya pelatihan K3 berkala untuk pegawai laboratorium, petugas lapangan, dan staf umum.
  • Audit internal K3 yang sebelumnya hanya bersifat administratif tanpa metode evaluasi berbasis risiko.

Untuk meningkatkan kualitas layanan publik serta memastikan keselamatan pegawai, BBPOM membutuhkan kerangka K3 yang komprehensif dan sesuai standar internasional.

Our Solution

Kami mengembangkan sistem K3 sesuai standar ISO 45001:2018, mencakup:

  • Identifikasi bahaya & penilaian risiko (IBPR) untuk seluruh unit laboratorium, fasilitas perkantoran, dan perjalanan dinas melalui jalur darat/laut/udara.
  • Penyusunan prosedur K3: pengendalian bahan kimia, penggunaan APD, ergonomi kerja, housekeeping, dan incident reporting.
  • Pembuatan rencana tanggap darurat yang terintegrasi, termasuk simulated emergency drill.
  • Pelatihan pegawai untuk meningkatkan kompetensi K3—laboratorium, administrasi, dan tim tanggap darurat.
  • Audit internal K3 yang lebih objektif menggunakan pendekatan risk-based.

Dalam 4 bulan, BBPOM di Kupang berhasil membangun sistem K3 yang matang, menyelesaikan audit internal pertama, serta menyusun seluruh dokumentasi wajib guna peningkatan berkelanjutan (continual improvement).

Tertarik dengan Proyek Serupa?

Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan tim ahli kami dan wujudkan solusi terbaik untuk perusahaan Anda